Penanganan Stunting Mendapat Perhatian Lebih Dalam Program TMMD Reguler 119

PATI- Penurunan angka Stunting menjadi isu utama akhir-akhir ini sehingga mendapatkan perhatian khusus dari semua pihak.

Tak terkecuali juga dalam program TMMD Reguler 119 di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Selasa (27/02/2024).

Baca juga: Bapas Nusakambangan Mengikuti Olahraga Bersama Seluruh Jajaran Kemenkumham Secara Virtual

Sosialisasi Stunting digelar di balai Desa Tanjungrejo oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DINSOS P3AKB) Kabupaten Pati menghadirkan para kader Posyandu, Posbindu serta anak-anak Stunting.

Baca juga: Angkat Bendera Start, Kakanwil Lepas Ratusan Pegowes Kemenkumham Jateng Semarakan Fun Bike HDKD Ke-77

Untuk diketahui bahwa dalam program TMMD Reguler 119 telah memberikan tambahan nutrisi untuk anak Stunting sebanyak 50 paket setelah pembukaan upacara TMMD Reguler 119 tanggal 20 Februari yang lalu.

Pemberian 50 paket nutrisi untuk anak Stunting nantinya juga akan diberikan kembali pada saat selesai upacara penutupan TMMD Reguler 119 yang rencana digelar pada tanggal 20 Maret 2024.

Baca juga: Petugas Medis Lapas Permisan Nusakambangan Lakukan Tindakan Penanganan Medis

Dasatgas TMMD Reguler 119 Letkol Inf Jon Young Saragi, S.Sos melaui Perwira koordinator kegiatan Kapten Inf Bambang Sutejo menyampaikan, sosialisasi ini dilaksanakan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan ibu dari anak Stunting dan masyarakat tentang pentingnya pemenuhan gizi kepada anak sejak dalam kandungan dalam pencegahan Stunting.

"Ini sangat penting sekali untuk mencegah Stunting. Perlu kerjasama semua pihak dalam pencegahan Stunting. Karena membutuhkan proses waktu, " kata Kapten Bambang Sutejo.

Baca juga: Kasubbag TU pimpin Giat Bersih Lapas Terbuka Nusakambangan

Narasumber dari Dinsos P3AKB Vera Bahrul Alamiah, S.KM penyuluh KB kecamatan Margoyoso menyampaikan materi tentang Stunting dan 1000 hari pertama kehidupan.

"Ini merupakan program nasional Presiden Joko Widodo menargetkan penurunan Stunting hingga 14%, " kata Vera.

Baca juga: Nihayatul Wafiroh: Angka Stunting Kalsel Masih Tinggi

"Nanti saya akan memberikan sosialisasi kepada masyarakat bahwa Stunting itu bisa dicegah dan bagaimana pencegahannya, " terang Vera.

Dalam kegiatan penyuluhan tersebut pada sesi kedua dilaksanakan pula penyuluhan tentang kesehatan seputar penyakit menular dan penyakit tidak menular dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pati.

Editor.     : Agung 

Sumber  : Pendim Pati